Sejarah SMAN 1 Kebumen
SMA Negeri 1 Kebumen berdiri pada tahun 1959, merupakan sekolah tertua di Kabupaten Kebumen. Dengan luas bangunan 5.936 m2 yang berdiri di atas tanah seluas 9.055,575 m2 dengan jumlah siswa sebanyak 1.009 pada tahun 2013. Rasio luas lahan dan luas bangunan terhadap siswa masing-masing adalah 11,03 m2/siswa dan 5,88 m2/siswa. Angka-angka tersebut menunjukkan bahwa secara fisik ruangan, SMA 1 Negeri Kebumen sangat kondusif untuk berlangsungnya proses belajar mengajar secara aman dan nyaman.
Beberapa tahun terakhir ini orientasi pengembangan SMA Negeri 1 Kebumen sudah mengarah kepada sekolah modern yang unggul dalam mutu. Hal ini tercermin dari Visi sekolah yang telah dicanangkan yaitu : “Menjadi Sekolah Yang Unggul dalam Mutu dan Berwawasan Global”.
Adapun Sejarah SMA Negeri 1 Kebumen sebagai berikut:
- Tanggal 21 Agustus 1958 terbit surat Keputusan Departemen PP dan K nomor 26/SK/B III tentang daerah-daerah yang mendapat SMA Negeri. Kebumen Termasuk suatu daerah yang mendapat SMA Negeri dengan bagian-bagian A, B, dan C mulai 1 Agustus 1958.
- Untuk merealisasikan SK Menteri PP dan K tersebut dibentuk Panitia SLA yang diketuai oleh Bp. R. Prodjosudarpo (mantan Bupati Kebumen waktu itu). Dengan dukungan dan bantuan dari masyarakat yang disponsori oleh GKBI dan CV Dieng, panitia SLA berhasil membangun ruang kelas sebanyak 4 lokal lengkap dengan mebelairnya dan 6 buah kamar kecil dengan biaya Rp. 600.000,- (Enam ratus ribu rupiah).
- Tanggal 1 Agustus 1959 secara resmi SMA Negeri Kebumen dibuka dengan jumlah siswa 157 orang terbagi jurusan A = 1 kelas, B = 2 kelas dan C = 1 kelas untuk tahun ajaran 1959/1960. Jumlah pengajar sebanyak 12 orang, 1 orang sebagai Kepala Sekolah yaitu Bp. R. Sukardiman, Pegawai Tata Usaha 3 orang. Ruang Guru dan Ruang Tata Usaha dibuat secara darurat di emperan sekolah.
Kepala Sekolah yang pernah menjabat di SMA Negeri 1 Kebumen adalah:
